MengomentariIsi Buku Fiksi. Tanggapan terhadap isi buku fiksi dilakukan dengan mengomentari unsur-unsur dari buku fiksi tersebut. Adapun unsur-unsur buku fiksi yang dapat dikomentari antara lain sampul buku, rincian subbab buku, tokoh dan penokohan, tema cerita, bahasa yang digunakan, penyajian alur cerita, dan nilai-nilai yang terkandung
Unsurunsur pokok dalam penilaian : 1. ada proses pengukuran dg standar yang ada 2. ada standar yang dijadikan pembanding 3. terjadi proses perbandingan dengan hasil 4. ada hasil penilaian yang bersifat kualitatif
Unsurunsur desa. Lokasi: luas dan batas wilayah serta penggunaannya; Penduduk: jumlah, pertumbuhan, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian; Tata kehidupan: pola dan ikatan pergaulan sesama penduduk desa; Keadaan tanah dan iklim: mempengaruhi hasil dari lahan pertanian; Keadaan bentang alam: sebaran desa di daerah yang datar lebih maju
Unsur= CH3COOH. Senyawa = - 9. Oksigen. Unsur = O. Senyawa = - 10. Emas. Unsur = Au. Senyawa = - Nah itulah jawaban untuk soal pertanyaan di atas, semoga dapat membantu dan bermanfaat ya adik adik, dalam proses belajar di rumah. Demikian pembahasan tentang Agar kamu lebih memahami tentang zat tunggal, lengkapilah tabel penggolongan unsur dan
TanyaJawab tentang "Ilmu Pendidikan Islam". 1. Apa yang menjadi obyek kajian ilmu pendidikan ? Yang menjadi objek kajian ilmu pendidikan adalah pertumbuhan dan perkembangan anak didik dalam dunia pendidikan mulai dari anak usia dini hingga dewasa. Meliputi tahap - tahap sesuai perkembangan anak didik , kemampuan yang dimiliki anak didik, serta
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pertanyaan untuk Ditanyakan Selama Pengembangan Kurikulum Dalam lingkungan pendidikan, kurikulum adalah kata yang dapat menimbulkan berbagai jenis reaksi. Semua kurikulum memiliki tujuan yang sama yaitu dirancang untuk membantu siswa belajar. Bagaimana masing-masing sekolah menggunakan dan menerapkan kurikulum sangat berbeda dan unik, tergantung pada kebutuhan siswa, fakultas, staf, dan masyarakat di mana sekolah tersebut melayani. Terlepas dari lokasi atau pilihan kurikulum, pengembangan kurikulum sebenarnya merupakan bagian penting bagi keberhasilan setiap siswa di sekolah. Apa itu Pengembangan Kurikulum? Terlepas dari pengalaman mengajar Anda, pendidik tahu bahwa kurikulum yang efektif dan baik adalah komponen penting mutlak untuk memberikan pengajaran dan pendidikan yang sukses secara keseluruhan. Istilah “kurikulum” dapat berarti hal yang berbeda, tetapi terutama, bagi guru, kurikulum adalah keseluruhan rencana keseluruhan untuk kursus mereka, termasuk standar, tujuan pembelajaran, strategi pengajaran yang digunakan, penilaian, dan bahan. Untuk sekolah atau kabupaten, kurikulum dapat berarti pendekatan berbasis standar untuk proses pembelajaran secara keseluruhan. Misalnya, sebuah sekolah mungkin merupakan lembaga yang berfokus pada STEM atau STEAM, dengan kurikulum berdasarkan pembelajaran berbasis proyek atau berbasis masalah dengan desain pengalaman yang sarat dengan sains, teknik, dan matematika. Pendekatan ini akan menjadi kurikulum pembelajaran mereka dan akan mendorong jenis kursus yang dapat diambil siswa. Satu hal yang pasti tentang kurikulum dan perkembangan selanjutnya—tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua dalam hal lingkungan belajar. Pertanyaan untuk Ditanyakan Selama Proses Pengembangan Kurikulum Pengembangan kurikulum adalah proses multifaset, dengan proses yang tepat bervariasi dari satu sekolah atau sistem pendidikan ke yang berikutnya. Namun, pada intinya, kerangka pengembangan kurikulum mencakup analisis, pembangunan, implementasi, dan evaluasi. Selama proses ini, gagasan perbaikan terus-menerus perlu jelas. Tantangan kurikulum datang ketika ide-ide yang lelah dan usang menjadi stagnan. Sebagai pendidik, rencana pengajaran kita harus sering ditinjau, direvisi, dan diperbarui ketika kebutuhan baru dan berbeda muncul. Perubahan kurikulum seringkali diperlukan berdasarkan penemuan baru, inovasi dalam praktik terbaik, atau, seperti yang kita semua alami, pergeseran gaya belajar dari tatap muka ke jarak jauh ke instruksi hibrida selama pandemi. Untuk mempertahankan pengetahuan terkini dan terkini tentang pengembangan kurikulum, beberapa pertanyaan dapat diajukan untuk menjaga kesetiaan dan integritas kurikulum. Apa itu Struktur Kebijakan dan Pengawasan? Saat mengembangkan kurikulum, komponen kunci harus ditangani sebelum memulai. Pertama, apakah ada struktur pengambilan keputusan untuk menentukan apa yang tertulis, diajarkan, atau diuji? Hal ini dapat diselesaikan dengan membentuk komite kurikulum di mana visi kurikulum terbentuk, yang dapat mencakup tujuan yang jelas dan komitmen tertulis untuk memandu pengembangan kurikulum. Akhirnya, bagian kebijakan dan perencanaan sangat penting, di mana kebijakan tertulis yang memastikan akses semua siswa ke sumber daya jelas, bersama dengan rencana komunikasi tentang bagaimana kurikulum akan diajarkan, dan perubahan apa pun di masa depan. Apakah Ada Aksesibilitas dan Dukungan? Mengembangkan kurikulum tidak berhenti setelah komponen dibuat. Agar pengembangan kurikulum dapat dimanfaatkan secara maksimal, aksesibilitas dan dukungan harus jelas, termasuk rencana kesetaraan, inventarisasi dan penilaian kebutuhan, rencana peluncuran, pengembangan profesional awal, dan dukungan berkelanjutan. Bisakah Semua Siswa Menggunakan Kurikulum? Bagian yang paling penting untuk kurikulum apapun adalah kedalaman dan ruang lingkup dampak untuk semua siswa. Secara khusus, kurikulum harus membahas dan memperjelas apa yang harus diketahui dan dapat dilakukan oleh setiap siswa berdasarkan kemampuan mereka. Pengajaran yang paling sukses datang dari hasil belajar yang didefinisikan dengan jelas dan bukti selanjutnya bahwa pembelajaran telah terjadi. Apakah Sesuai dengan Standar Negara? Kurikulum yang sukses lebih dari sekadar memanfaatkan buku teks, yang dengan sendirinya bisa ketinggalan zaman. Kurikulum sekolah harus ketat dan selaras dengan standar negara bagian, dengan berbagai bentuk modalitas dan strategi pembelajaran yang ada. Kurikulum harus menginspirasi pembelajaran yang menarik dengan mempertanyakan, menganalisis, mensintesis, dan tingkat pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam. Seberapa Relatif dan Terkini Kurikulumnya? Kurikulum yang hebat mengikuti dunia yang terus berubah dan tidak pernah merupakan inisiatif yang selesai. Merevisi kurikulum secara teratur memungkinkan peninjauan dan penambahan topik baru yang terkini dan relevan. Kurikulum dapat memainkan peran penting dalam memungkinkan pendidik untuk mengikuti tren yang terus berkembang dalam pendidikan dan kebutuhan siswa, termasuk teknologi dan keahlian baru yang dibutuhkan untuk bersaing dalam ekonomi global. Apakah Ini Beragam dan Inklusif untuk Semua Siswa? Untuk pendidik yang melayani kaum muda, pertanyaan seputar perspektif dan pengalaman harus berperan dalam memilih atau mengembangkan kurikulum, termasuk penggunaan sumber daya luar atau membuat sendiri. Keragaman perspektif yang terwakili dalam kurikulum penting memberikan siswa pandangan penuh tentang sejarah dan memberi mereka akses penting ke pengalaman inklusif dan beragam yang dapat berdampak positif bagi mereka di hampir setiap aspek perkembangan mereka. Kurikulum yang inklusif dan beragam dapat memberdayakan siswa yang kurang terwakili, memungkinkan mereka untuk mengalami kepercayaan diri yang tinggi, yang pasti mengarah pada lebih banyak peluang di masa depan. Selain itu, siswa yang terpapar keragaman di kelas atau kurikulum berpotensi menunjukkan lebih sedikit prasangka rasial, sehingga mengurangi stereotip rasial dan mendorong pemahaman lintas ras. Mengembangkan dan menerapkan kurikulum yang tepat di sekolah Anda dapat memberikan pertanyaan dan hasil yang positif baik bagi siswa maupun guru. Menikmati dan berkembang dalam kurikulum yang dipikirkan, diteliti, dianalisis, dan dievaluasi terus-menerus dapat menyebabkan perubahan besar dalam budaya dan iklim sekolah, sambil mempersiapkan siswa untuk masyarakat yang selalu berubah. Sebagai pemimpin pendidikan, kami ditugasi untuk menyediakan proses dan struktur yang tepat bagi sekolah kami untuk memastikan kami menerapkan jalur instruksional yang paling efektif. Kurikulum yang tepat dapat memastikan bahwa siswa saat ini dilengkapi dengan alat yang tepat untuk sukses.
Contoh Soal Pilgan Tentang Pengantar Pendidikan1. Maju mundurnya ekonomi suatu negara terletak pada maju atau tidaknya pendidikan di negara tersebut, hal ini membuktikan bahwa pendidikan merupakan salah satu landasan ekonomi dan memandang pendidikan sebagai ....a. Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayanib. Human invesmentc. Deviant behaviourd. Pranata sosial2. Pak Masjuki dan Istri adalah seorang guru, gaji bulanannya hanya pas-pasan untuk membiayai pendidikan anak-anaknya yang empat orang itu, namun semua anaknya bersekolah di sekolah negeri sampai kuliahnyapun demikian. Sekarang kedua anak tertuanya sudah bergelar master dan sudah bekerja pada kantor pemerintah. Anak ketiganyapun telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri terkenal. Keberhasilan keluarga pak Masjuki disebabkan oleh ....a. Mereka berasal dari keluarga guru yang hidupnya pas-pasanb. Anak-anaknya menjadi pintar karena semuanya bersekolah di sekolah negeric. Dibiayai dengan uang yang diperoleh secara halald. Semua anak-anaknya dididik secara prihatin dan secara kebetulan mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata3. Bentuk keluarga dibedakan atas keluarga patriarhat, keluarga matrilineal, keluarga patrilineal, dan keluarga equaliterian. Semua bentuk keluarga tersebut dibedakan berdasarkan ....a. Garis keturunanb. Pemegang kekuasaanc. Bentuk perkawinand. Keutuhan keluarga4. Secara umum, tujuannya adalah memberikan bekal kemampuan kepada peserta didik dalam mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan sebagai makhluk Tuhan. Tujuan yang dimaksud adalah tujuan dari ....a. Instruksional umumb. Instruksional khususc. Pendidikan nasionald. Pendidikan sekolah5. Idris Sardi adalah pemain biola terkenal di Indonesia, tetapi kepiawaiannya bermain biola tidak satupun yang menurun kepada anak-anaknya. Salah satu penyebabnya adalah tidak satupun anak-anak Idris Sardi yang memiliki bakat bermain musik. Contoh di atas merupakan pendapat dari aliran pendidikan menurut ....a. Nativismeb. Empirismec. Konvergensid. Behaviour6. Pranata sosial adalah sebagai suatu sistem peran dan norma sosial yang saling berhubungan dan terorganisasi disekitar pemenuhan kebutuhan atau fungsi sosial yang penting. Pernyataan di atas dikemukakan oleh ....a. Peter L. Bergerb. Komblumc. Theodorson. Piaget7. Landasannya merupakan seperangkat asumsi yang bersumber dari hasil studi dan disiplin ilmu yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktek pendidikan. Pernyataan tersebut merupakan landasan dari ....a. Psikologib. Sosiologic. Antropologid. Pedagogik8. Manakah pernyataan di bawah yang merupakan landasan historis pendidikan Indonesia ....a. Zaman pengaruh Spanyol dan Portugisb. Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945c. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003d. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 19909. Aliran ini berimplikasi terhadap pendidikan, khususnya bidang sains dan matematika. Aliran ini merupakan aliran filsafat yang tema utamanya berkaitan dengan hakikat pengetahuan. Aliran yang dimaksud adalah ....a. Perenialismeb. Progresivismec. Kontruktivismed. Esensialisme10. Pada masa ini pendidikan dianggap sebagai hak semua orang, oleh sebab itu pendidikan bersifat demokratis, dan tidak otokratis. Pendidikan pada masa ini tidak mengenal kurikulum, kalaupun ada kurikulumnya tidak tertulis. Situasi pendidikan seperti ini terdapat pada zaman kerajaan ....a. Hindu - Budhab. Islamc. Pengaruh Portugis dan Spanyold. Kolonial Belanda11. Selain jiwa UUD 1945 yang dijadikan landasan konstitusi pendidikan pada periode awal kemerdekaan 1945 - 1950, terdapat Undang-Undang lain yang digunakan, yaitu ....a. UUD RIS Tahun 1950b. UU Nomor 7 Tahun 1950c. UU RI Nomor 12 Tahun 1954d. UU RI Nomor 4 Tahun 1950 de fakto12. Menurut Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, bahwa kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan-kekuatan lahir batin agar dapat memperbaiki lakunya bukan dasarnya hidup dan tumbuhnya kodrat alam. Dari pernyataan di atas, implikasinya bagi guru adalah ....a. Semua sarana, materi pendidikan, dan cara-cara mendidik harus dipilih sesuai dengan hakikat peserta didikb. Semua guru harus menguasai berbagai kompetensi mengajarc. Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan faktor perkembangan peserta didikd. Media pembelajaran yang digunakan guru harus tepat dan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa13. Salah satu kendala yang dihadapi dalam rangka meningkatkan kinerja dan mutu pendidikan nasional adalah ....a. Masih rendahnya relevansi pendidikanb. Terbatasnya jumlah guru yang bermutuc. Masih tingginya angka putus sekolah yang merupakan bagian dari tantangand. Kurangnya peranan dunia usaha dalam pendidikan nasionalJawaban1. b. Human invesment2. d. Semua anak-anaknya dididik secara prihatin dan secara kebetulan mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata3. b. Pemegang kekuasaan4. d. Pendidikan sekolah5. a. Nativisme6. c. Theodorson. c. Antropologi8. a. Zaman pengaruh Spanyol dan Portugis9. c. Kontruktivisme10. b. Islam11. d. UU RI Nomor 4 Tahun 1950 de fakto12. a. Semua sarana, materi pendidikan, dan cara-cara mendidik harus dipilih sesuai dengan hakikat peserta didik13. b. Terbatasnya jumlah guru yang bermutu
18. Setelah menempelkan chart bertuliskan puisi berjudul Bimbi, karya Titik Puspa, guru menceritakan sedikit bagaimana wajah serupa bimbi, memelas pucat pasi, menanti di jalan sepi, kemudian siswa masing-masing diminta menuliskan kesan tentang puisi tersebut. Bersama siswa guru mencoreti pernyataan yang tidak relevan dengan maksud puisi, lalu dengan melempar beberapa pertanyaan untuk memperkuat pernyataan tersebut penyajian pembelajaran appresiasi sastra model ... .A. SchumanB. MoodyC. GordonD. rangkuman teori SchumanJawabanD. rangkuman teori Schuman19. Diksi, struktur kalimat, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai adalah pertimbangan dalam memilih bahan pembelajaran sastra dari sudut .A. budayaB. pembacaC. keindahanD. bahasaJawabanD. bahasa20. Pemilihan materi pembelajaran sastra untuk pembelajaran bahasa, sangat berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebab .A. dengan sastra pembelajaran menjadi menarikB. sastra yang digunakan dalam pembelajaran bahasa berfungsi sebagai media pembelajaranC. dengan sastra siswa akan terbiasa menggunakan bahasa yang indah seperti sastraD. karya sastra berisi tentang kehidupan yang sarat dengan keindahanJawabanB. sastra yang digunakan dalam pembelajaran bahasa berfungsi sebagai media pembelajaran21. Pemilihan materi pembelajaran sastra harus mempertimbangkan sudut psikologi karena .A. isi sastra berhubungan dengan kejiwaanpsikologi manusiaB. tahapan perkembangan psikologis manusia itu berbeda-bedaC. sastra dibuat oleh manusia yang memungkinkan psikologis pengarung berpengaruhD. sastra berisi konÖik yang terjadi dalam kehidupan manusiaJawabanB. tahapan perkembangan psikologis manusia itu berbeda-beda22. Pada umumnya siswa usia siswa SMP berkisar antara 13, 14, 15 tahun. Untuk kelompok usia tersebut sastra yang sesuai adalah bersifat .A. khayalanB. romantikC. realistikD. generalisasiJawabanB. romantik23. Berikut ini adalah hal-hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan materi pembelajaran sastra berdasarkan latar belakang budaya, kecuali .A. lokasi yang diceritakanB. kepercayaanC. kesenian dan adat istiadatD. mata pencaharianJawabanA. lokasi yang diceritakan24. Pada novel Laskar Pelangi karangan Andrea Herata mengisahkan perjuangan hidup anakanak kuli PN Timah yang dikontradiksikan dengan kemegahan para pejabat. Aspek budaya yang melatar belakanginya adalah .A. kesenianB. kepercayaanC. adat istiadatD. mata pencaharianJawabanD. mata pencaharian25. Pembelajaran sastra menurut Gordon terdiri atas dua langkah dasar yang masing-masingnya terdiri atas beberapa tahapan. Tahapan yang kedua dari Langkah Dasar pertama adalah .A. masukan informasiB. pengembangan konsepC. pemfokusan kembaliD. analogiJawabanD. analogi26. Anak-anak, hari ini kita akan membahas puisi. Perhatikan puisi di depan, bagaimana awalnya penyair menemukan keyakinannya kepada Tuhan setelah lama menjauh. Pengalamn religi tersebut dituliskan dalam kalimat di pintumu aku mengetuk aku tak bisa berpaling. Pengembaraannya mencari Tuhan dituliskan dalam puisi berjudul Tuhanku. Nah cobalah kalian diskusikan melalui kelompok untuk mendapatkan pemahaman melalui pertanyaan yang ibu berikan berikut ini. Kegiatan guru tersebut menunjukkan penerapan teori Gordon Langkah Dasar 1 tahap ... .A. masukan informasiB. pengembangan konsepC. pemfokusan kembaliD. analogiJawabanA. masukan informasi27. Guru menyajikan puisi berjudul Bimbi Karya lagu Titik mereka menemukan makna hakiki tentang puisi tersebut melalui diskusi guru member pertanyaan, Bagaimana kitab suci kita menyatakan tentang larangan orang seperti Bimbi? Bagaimana juga menurut hadist? Apa peribahasa yang menyatakan tentang akibat hidup yang diperankan Bimbi?.Kegiatan guru tersebut sedang menerapkan .A. masukan informasiB. pengembangan konsepC. pemfokusan kembaliD. analogiJawabanB. pengembangan konsep28. Pada pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi, guru memberikan format penilaian kepada tiap kelompok. Format tersebut dimaksudkan agar tiap kelompok menilai kelompok lain yang sedang mempresentasikan hasil diskusinya. Menurut teori Gordon kegiatan tersebut merupakan .A. penilaian pembelajaran apresiasi sastra menurut GordonB. kegiatan melatih siswa dalam menilai karya sastraC. upaya guru agar tugasnya menjadi lebih ringanD. bagian dari proses pembelajaran apresiasi sastraJawabanA. penilaian pembelajaran apresiasi sastra menurut Gordon29. Tahapan pembelajaran apresiasi menurut teori Moody adalahA. masukan informasi, analogi, dan pemfokusan kembaliB. pengembangan konsep, analogi teknik kempaan, pertanyaan tugas pelacakan pendahuluan , introduksi, penyajian, diskusi, penentuan sikap praktis, dan pengukuhanD. penyajian masalah , hipotesis dan pengumpulan data, dan pengakhiranJawabanC. pelacakan pendahuluan , introduksi, penyajian, diskusi, penentuan sikap praktis, dan pengukuhan30. Bu Ita akan mengajar puisi kepahlawanan di kelas 8 besok. Malam ini dia menemukan tiga puisi tentang alam karya Ramadhan KH, Apip Mustofa, dan MH Ainun Najib. Bu Ita membandingkan unsur-unsur intrinsik seperti amanat, tema, nada dan perasaan, di samping juga menganalisis metode puisi seperti diksi, majas, pengimajinasian, tipografi dan sebagainya dari ketiga puisi tersebut agar siswa dapat mudah memahami pada saat Bu ita mengajarkan puisi Bu Ita tersebut menerapkan .A. diskusiB. introduksiC. Penentuan sikap praktisD. pelacakan pendahuluanJawabanD. pelacakan pendahuluan31. Setelah puas membandingan beberapa puisi akhirnya Bu Ita memutuskan akan memilih puisi Salju karya Ramadhan KH karena dari sisi pengimajian dan nada lebih baik. Yang dilakukan guru tersebut adalah langkah .A. diskusiB. Penentuan sikap praktisC. introduksiD. pelacakan pendahuluanJawabanB. Penentuan sikap praktis32. Menurut Moody, guru harus melakukan hal-hal berikut pada tahap penyajian yaituA. mencari data tentang bahan puisi yang akan disajikanB. mengumpulkan bahan puisi yang sesuai untuk siswaC. menyimpulkan amanat puisi berdasarkan pernyataan siswaD. guru membaca puisi lalu meminta siswa membacakannya kembaliJawabanD. guru membaca puisi lalu meminta siswa membacakannya kembali33. Pertanyaan berikut tepat dilakukan pada kegiatan pembelajaran apresiasi puisi berdasarkan teori Moody tahap diskusi .A. Apa tema puisi tersebut?B. Apa maksud Chairil Anwar menuliskan Ajal bertahta, sambil berkata, Tunjukkan perahu ke pangkuanku saja!C. Setujukah kamu dengan yang dikatakan Chairil pada puisi tersebut?D. Siapa pencipta puisi Cintaku Jauh Di Pulau?JawabanB. Apa maksud Chairil Anwar menuliskan Ajal bertahta, sambil berkata, Tunjukkan perahu ke pangkuanku saja!34. Berikut ini tahapan pembelajaran apresiasi puisi menurut Teori Schuman kecuali ...A. Identifikasi masalahB. Hipotesis kemungkinan pemecahan masalahC. Penentuan sikap praktisD. Pengumpulan data untuk mengetahui hipotesisJawabanC. Penentuan sikap praktis
1. Uraikan dan jelaskan setiap unsur-unsur pendidikan yang anda ketahui ! Jawab Unsur-unsur pendidikan yang saya ketahui adalah sebagai berikut Peserta didik adalah subjek didik dalam proses pendidikan. Peserta didik sering disebut juga siswa/i, murid, ataupun pelajar. Peserta didik telah dianugerahi potensi fisik dan psikis sejak lahir. Dan potensi-potensi itu harus dikembangkan menjadi potensi yang berguna untuk kedepan nya. Setiap peserta didik memiliki keunikan karakter masing-masing. Setiap fase yang dialami peserta didik itu berbeda-beda. Dan setiap fase itu akan mengalami peningkatan. Sehingga akan membuat peserta didik itu mengalami proses kedewasaan. Selain itu peserta didik juga membutuhkan bimbingan individual dan manusiawi untuk bisa menghadapi semua permasalahan yang akan dihadapi dalam kehidupan ini. Pendidik adalah seseorang yang bertugas untuk mendidik peserta didik untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Pendidik juga sering disebut guru atau dosen. Pendidik juga harus mempunyai sikap kewibawaan dan tanggung jawab. Karena pendidik harus bisa menjadi tauladan yang baik untuk peserta didik. Selain itu pendidik juga harus bisa merealisasikan cita-cita dan pandangan hidupnya secara konkret kedalam kehidupan sehari-hari melalui tingkah laku dan perbuatannya. Pendidik juga merupakan pendukung norma-norma yang ada dan harus bisa mentransformasikanny kepada peserta didik. Karena peserta didik membutuhkan bimbingan, perlindungan, bantuan dari pendidik. Peserta didik akan senang apabila memiliki seorang pendidik yang memiliki rasa kasih sayang, peduli, perhatian, ketulusan dalam mendidik dan melindungi para peserta didik dari berbagai hal yang kurang baik. Jadi, pendidik harus memiliki sifat-sifat tersebut. - Interaksi Edukatif antara Peserta Didik dengan Pendidik Interaksi edukatif antara peserta didik dengan pendidik adalah suatu proses hubungan komunikasi tentang pendidikan yang terjadi secara langsung antar pendidik dan peserta didik. Proses ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta didik. Materi pendidikan tidak hanya sebatas materi inti saja, tetapi juga ada materi muatan lokal. Materi inti adalah materi tentang pengetahuan akademik. Contohnya yaitu pelajaran bahasa inggris, matematika, sosiologi, sejarah, dan lain-lain. Sedangkan materi lokal adalah materi yang membahas tentang kemampuan non akademik. Contohnya ekstrakurikuler, kerajinan, tata boga dan lain-lain. Materi-materi itu diberikan kepada para pendidik dengan tujuan untuk membuat para peserta didik memiliki ilmu pengetahuan yang luas, dan juga memiliki kemampuan yang trampil dalam segala bidang. - Konteks yang Mempengaruhi Pendidikan Konteks yang dapat mempengaruhi pendidikan terbagi mejadi dua bagian yaitu Alat dan metode merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Karena keduanya saling berhubungan satu sama lain. Alat merupakan penunjang dari metode yang digunakan. Sedangkan metode adalah cara pembelajaran yang harus didukung dengan alat-alat tersebut. Alat pendidikan terbagi menjadi dua bagian yaitu preventif dan kuratif. Yang dimaksud dengan preventif adalah pencegahan. Pencegahan itu betujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya larangan tentang berbuat kasar, batasan tentang pergaulan, peringatan untuk tidak merokok dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud kuratif adalah memperbaiki. Misalnya ajakan untuk berbuat kebaikan, dorongan untuk menjadi lebih baik, motivasi untuk bangkit dari kesalahan ataupun kegagalan dan lain-lain. Dalam proses pendidikan, pendidik diharapkan untuk tidak pernah berbuat kasar dengan menggunakan fisik maupun psikis. Karena itu akan menimbulkan trauma kepada peserta didik. Dan bahkan, peserta didik tidak akan menyadari kesalahannya apabila diperlakukan kasar. Mungkin mereka akan melawan dan akan terus-menerus berbuat kesalahan yang sama dengan sengaja. Kaena pada dasarnya, peserta didik itu masih membutuhkan bimbingan, kasih sayang, dan perlindungan dari pendidik. ü Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan terbagi menjadi tiga bagian yaitu Keluarga merupakan pusat utama dalam pendidikan. Karena keluarga memiliki hubungan sedarah. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak. Sedangkan keluarga besar terdiri dari kakek, nenek, kakak/adik ipar, paman, bibi dan lain-lain. Fungsi dan peranan keluarga sangat penting dalam pendidikan. Karena suasana kehidupan keluarga merupakan tempat sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan orang-seorang pendidikan individual maupun pendidikan sosial. Keluarga itu merupakan tempat pendidikan yang sempurna dalam pembentukan kepribadian yang utuh, bukan hanya untuk kanak-kanak tetapi juga bagi para remaja. Sekolah merupakan suatu sarana yang sengaja dibuat untuk melaksanakan pendidikan agar tercapai secara optimal. Karena tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu anak dikirimkan ke sekolah-sekolah formal. Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya. Disekolah, peserta didik diajarkan untuk menanamkan budi pekerti yang baik, menulis, membaca, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain yang sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan. Selain itu sekolah juga memberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar atau salah, dan lain sebagainya. Masyarakat merupakan lingkungan di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah dimulai beberapa waktu ketika anak-anak telah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikan tersebut tampaknya lebih luas. Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, ini meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian pengetahuan, sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat ditinjau dari tiga sisi, yaitu ü Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan. ü Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan/atau kelompok sosial di masyarakat. ü Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang by design, maupun yang dimanfaatkan utility. 2. Perbedaan karakteristik pada peserta didik merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dipahami oleh pendidik. a. Perbedaan dalam hal apa saja yang harus diketahui dan dipahami oleh pendidik ? Jelaskan ! Jawab Perbedaan-perbedaan peserta didik yang harus diketahui oleh pendidik adalah sebagai berikut ü Perbedaan vertikal yaitu perbedaan pada segi fisik setiap individu. Misalnya tinggi-sedang-pendek, gemuk-sedang-kurus, sehat-tidak sehat dan lain sebagainya. ü Perbedaan horizontal yaitu perbedaan pada segi psikis dan sosial setiap individu, Misalnya Kemampuan, bakat, minat, emosi, hasil belajar dan lain sebagainya. Perbedaan individu diatas dipengaruhi oleh 1 faktor keturunan bakat dan 2 faktor lingkungan. Perbedaan ini merupakan hal penting yang harus diketahui oleh pendidik karena perbedaan ini dapat digunakan oleh pendidik untuk menentukan metode belajar yang tepat dalam proses belajar mengajar dikelas. Pendidik haruslah teliti dalam mencari dan menemukan perbedaan yang ada pada siswa, terutama perbedaan-perbedaan yang menonjol. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam proses belajar mengajar dan dalam memberikan pelayanan terhadap siswa agar mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang ada dimiliki oleh siswa. b. Bagaimana cara menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, agar pendidik dapat menghargai setiap karakteristik peserta didik yang ada dikelas ? Jawab Setiap peserta mempunyai otak yang unik dan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda baik kemampuan, minat dan bakatnya. Untuk menghargai keunikan dan perbedaan tersebut adalah dengan cara menghargai adanya perbedaan gaya belajar. Pendidik dalam pembelajaran harus mengetahui dan memahami keunikan dan perbedaan yang ada pada setiap peserta didik sehingga guru bisa memberikan sebanyak mungkin pendekatan gaya belajar. Sehingga dalam pembelajaran pendidik tidak hanya berada di kelas saja karena ada peserta didik yang gaya belajarnya suka belajar dengan berinteraksi, bereksplorasi dan mengobservasi seperti kunjungan ke lapangan, situasi-situasi nyata dan eksperimen. Selain itu pendidik juga bisa menerapkan budaya bertanya didalam proses belajar mengajar. Agar para peserta didik terlatih untuk bertanya dan bisa menimbulkan sikap kritis. Jadi, pendidik harus menerapkan metode belajar yang berbeda setiap pertemuannya. Karena dengan seperti itu, para peserta didik tidak akan merasa bosan dan pendidik juga akan mengetahui serta bisa menghargai perbedaan karakteristik para peserta didik. Disamping itu juga, akan tercipta keadilan bagi para peserta didik dalam proses belajar mengajar. 3. Perkembangan IPTEK Ilmu Pengetahuan Teknologi, globalisasi dan perkembangan arus informasi yang semakin cepat menentukan sosok masyarakat masa depan. Bagaimana seharusnya pendidikan itu dirancang untuk mengantisipasi hal tersebut ? Jawab Berikut ini adalah beberapa upaya pendidikan untuk mengatasi perkembangan IPTEK, globalisasi, dan perkembangan arus informasi yang semakin cepat ü Memberikan bekal ilmu agama yang lebih. Sehingga memperkuat iman para peserta didik. Dan para peserta didik juga akan tau mana hal yang baik dan yang buruk dalam penggunaan teknologi yang semakin lama akan semakin canggih. ü Pembentukan manusia pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi kualitasnya dan mampu mandiri. ü Pemberian dukungan bagi perkembangan bagi masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh. ü Memberikan pembekalan ilmu pengetahuan tentang teknologi. Agar para peserta didik tidak buta sama sekali dengan alat teknologi. 4. Belakangan ini penyelenggaraan UN Ujian Nasional telah menjadi sorotan publik. Hal ini menimbulkan pro dan kontra dimasyarakat. a. Jelaskan analisa anda, dilihat dari segi kekurangan dan kelebihan dari penyelenggaraan UN ! Jawab Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan dari penyelenggaraan UN ü UN dapat menggambarkan indikator kondisi pendidikan di Indonesia secara umum, artinya lembaga pendidikan internasional UNESCO dll dapat mengetahui kondisi pendidikan di Indonesia melalui UN. ü UN dapat memacu sekolah, dinas pendidikan Provinsi dan Kab/Kota untuk berkompetisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. ü UN dapat memotivasi guru untuk senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga guru senantiasa meningkatkan kompetensinya untuk menuju guru yang professional. ü UN juga dapat memotivasi siswa untuk terus belajar sehingga mampu meraih nilai UN yang tinggi. Artinya disini dengan dilaksanakannya UN dapat membelajarkan siswa sehingga mampu berkembang secara optimal dalam mengembangkan potensinya. ü Standar nilai UN sama di seluruh Indonesia, sementara kondisi baik sarana prasarana, guru, input siswa di setiap daerah terdapat perbedaan yang sangat signifikan. Contohnya persamaan antara sekolah yang berada dikota besar yang sudah banyak memenuhi standar baik dari segi sarana, prasarana, guru dan lain-lain dengan sekolah-sekolah yang ada didesa terpencil yang masih jauh dari kata layak. ü Dengan dilaksanakannya nilai UN sebagai syarat kelulusan akan menimbulkan kompetisi yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena UN masih dijadikan standar apakah pendidikan di suatu sekolah itu berkualitas atau tidak. Tingginya nilai UN di sekolah atau daerah masih dianggap sebagai gambaran kualitas pendidikan disekolah/daerah tersebut. Hal ini akan mendorong sekolah/daerah melakukan kecurangan UN. ü Pemanfaatan Anggaran Dana yang mubadzir sia-sia. Pelaksanaan UN menghabiskan dana yang tidak sedikit baik dari perencanaan, pelaksanan UN misalnya pencetakan naskah soal, pengawalan naskah soal, kepengawasan, tim independen, dan lain lain. Sementara hasil yang dicapai UN tidak mampu menjamin gambaran pencapaian kompetensi peserta didik yang sebenarnya sesuai dengan tujuan UN itu sendiri. ü UN merupakan penilaian yang sifatnya temporal sesaat dan hanya menilai 1 aspek saja, namun menentukan kelulusan. Hal ini bertentangan dengan penilaian berbasis kelas PBK yang menitikberatkan penilaian selama proses pembelajaran yang seharusnya lebih menentukan syarat kelulusan karena dilaksanakan secara kontinu. Menurut analisa saya, penyelenggaraan UN di Indonesia harus lebih dipertimbangkan lagi. Karena ditinjau dari segi kelebihan dan kelemahannya UN terdapat banyak hal-hal yang akan menimbulkan hal-hal negatif. Seperti kecurangan dalam mengisi naskah soal, membuat para peserta didik takut menghadapi ujian dan lain-lain. Karena ujian merupakan penentuan kelulusan para peserta didik. b. Menurut anda, bagaimana sistem pendidikan yang sesuai di Negara ini ? Jawab Sistem pendidikan yang sesuai di Indonesia yaitu sebuah sistem yang mampu membangkitkan vitalitas murni sebagai manusia merdeka, mandiri, berprestasi, aktif dan kreatif serta produktif. Tuntutan kepemilikan ilmu pengetahuan teknologi menuntut mental yang berbeda jauh dengan karakter bangsa yang berkebudayaan santai. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan mental disiplin sendiri, yang berakar pada etos kerja. Oleh karena itu, strategi dan program pendidikan sejak awal bagi bangsa Indonesia semestinya lebih mengutamakan mengubah mental santai itu. Agar setiap murid menjadi manusia yang berkualitas. Karena memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang terlatih, semangat yang kuat, serta displin yang tinggi. Selain itu, seharusnya pemerintah tidak boleh menyamakan nilai-nilai akademik disetiap sekolah. Sudah sama-sama kita ketahui, bahwa setiap sekolah yang ada di indonesia ini memiliki sarana, prasarana, serta mutu yang berbeda-beda. Ada yang memiliki semua itu dengan kualitas yang baik, namun ada pula yang kurang baik. Jadi, saya pikir sistem yang ada di indonesia saat ini belum layak dikatakan adil. Untuk mewujudkan keadilan itu, pemerintah seharusnya bisa mengerti dan memahami perbedaan-perbedaan disetiap sekolah. Disamping itu, perlu juga dilaksanakan kebijaksanaan untuk mengurangi jurusan bidang studi yang tidak relevan dan fungsional supaya tidak terjadi pemborosan dana yang terus menerus. Dana yang dihemat itu dapat digunakan untuk meningkatkan mutu sarana perguruan tinggi yang banyak jumlahnya seperti dewasa ini tidak menunjukkan tingginya tingkat kecerdasan dan ilmu pengetahuan serta kebudayaan bangsa Indonesia, yang selalu dinilai ialah mutu dari hasil produknya.
pertanyaan tentang unsur unsur pendidikan