Trzesniweski & Dweck, 2007). Lebih parah lagi pada siswa SMA yang berisiko yang mengadopsi cara berpikir seperti ini, mungkin akan terjebak dalam pola berulang yaitu prestasi rendah, motivasi rendah, dan usaha yang rendah sehingga berdampak panjang pada kerusakan masa depan setelah lulus SMA (Saunders, 2014).
Ketikakita berbicara dan bertanya tentang rencana atau future plans dalam bahasa Inggris, kita bisa menggunakan bentuk future tense "will" dan "be going to". Tidak hanya itu, kita juga bisa menggunakan bentuk present continuous tense. Untuk melihat contohnya, berikut ini adalah beberapa contoh percakapan mengenai menanyakan rencana: Percakapan 1 Nina: What are you going to
Berdasarkanhasil penelitian diketahui bahwa 62, 1% siswa memilih sekolah lanjutan ke SMK dan 22,2% siswa akan melanjutkan sekolah ke SMA dan 15,6% siswa belum memutuskan pilihan sekolah setelah lulus dari SMP. 76% siswa sudah mengetahui jurusan yang akan diambil untuk studi lanjutnya sedangkan 23,4% siswa masih belum mengatahui jurusan yang
Harapanharapan yang ingin saya capai dalam hidup saya setelah lulus kuliah, yaitu : 1. Mencari kerja. Setelah lulus semua orang pasti mempunyai rencana, yaitu mencari kerja, dan pasti banyak dari mereka menginginkan pekerjaan yang mereka cita-citakan. Seperti saya ya tentu saja setelah lulus saya akan mencari sekolah yang akan saya jadikan
Peluangkerja setelah lulus kuliah dipengaruhi oleh populasi atau jumlah angkatan kerja. Menurut BPS, kita akan mendapat suplai angkatan kerja yang melimpah dari tahun 2020 sampai 2035. Pada tahun 2030, diperkirakan kita akan berada pada puncak bonus demografi, dimana proporsi usia produktif atau angkatan kerja mencapai 70% dari seluruh
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Renungkan Arti Belajar Kamu ketika Sekolah Mungkin masa sekolah merupakan masa yang paling indah, apalagi masa-masa di SMA. Masa-masa seperti ini adalah saat-saat terakhir bagi semua siswa kelas XII mengenakan seragam SMA. Ujian Nasional bukanlah akhir perjuangan, tetapi awal untuk memulai hal baru. Nantinya tentu akan muncul pertanyaan “ke mana setalah aku lulus SMA?” Kuliah, kerja atau nikah? Pertanyaan itulah yang selalu muncul di benak kebanyakan para pelajar yang telah lulus dari bangku SMA. Banyak dari mereka yang bingung akan ke mana mereka setelah lulus SMA. Apakah akan melanjutkan kuliah di universitas, atau mau mencari pekerjaan, atau mau walimahan alias menikah? Hidup adalah pilihan, mungkin sebagian dari kita akan menyadari dan merasakan hal itu, karena memang kita harus mampu dan berani menentukan satu dari sekian banyak pilihan dalam kehidupan ini. Mengapa? Karena akan menjadi satu kesulitan bagi kita jika harus menjalani berbagai macam hal dalam satu kesempatan, menentukan skala prioritas dalam pilihan hidup mungkin itu sebuah tindakan yang bijaksana. Kalian akan melihat hasil akhir dari sebuah perjuangan bagi rekan-rekan yang menempuh pendidikan menengah, yang pada akhirnya harus menentukan mesti kemana setelah lulus nanti. Catat! Ini Strategi Mengerjakan Semua Soal UN 2017 dengan Mudah! Tentunya ada beberapa jawaban dari pertanyaan tersebut, di antara kuliah, kerja, nikah bahkan istirahat dulu nganggur. Temukan jawabanmu hanya ketika kamu siap! Jawaban ini tentu memiliki dasar atau landasan sendiri-sendiri tergantung bagaimana para siswa menyikapi dan menanggapinya. Quipper Video akan mencoba memberikan gambaran bagaimana kita menyikapi atau menjawab pertanyaan tersebut. Ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan oleh mereka yang baru lulus SMA dan yang sederajat, pilihan itu antara lain adalah 1. Kuliah 2. Kerja 3. Nikah Ketiganya memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda dan tentunya harus diimbangi dengan sebuah pendewasaan berpikir dan kebijaksanaan bertindak dalam menentukan pilihan ini. Karena, ketiganya juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula. Namun, jika bicara ideal setelah lulus SMA, sebenarnya hanya ada dua pilihan yaitu kuliah atau kerja. Namun tidak sedikit pula yang setelah lulus sekolah menengah atas yang memutuskan untuk menikah. Apakah ini sebuah pilihan yang sulit? Tidak juga, jika kita sudah memiliki tujuan dan arah dari kehidupan kita, kalian pasti akan memiliki rencana-rencana matang dalam menjalani kehidupan ini. Pikirlah matang-matang Jadi, kita harus memilih di antara Kuliah atau Kerja. Hal ini akan tergantung dari banyak faktor tentunya, karenanya banyak indikator yang dipergunakan untuk menentukan mau kuliah atau kerja. Jika ada pertanyaan “apa kamu mau kuliah?” maka hampir 90% akan menjawab ingin kuliah. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin melanjutkan kuliah. Hal-hal tersebut antara lain Ukur Kemampuan Jangan sampai kemampuan di bidang ilmu sosial malah mengambil jurusan di bidang ilmu alam. Ya jelas nantinya kita akan keteteran mengikuti perkulihan, alhasil waktu kuliah yang kita tempuh akan jadi lebih lama tentunya biaya akan membengkak selain itu hasilnya juga kurang maksimal. Ukur kemampuan Finansial kita. Dengan kita mengetahui kemampuan financial orang tua kita tentunya nanti kita tidak akan mandek di tengah jalan. Selain itu dengan kemampuan finansial yang pas-pasan tentunya akan mendorong kita untuk lebih berprestasi dan agar nantinya kita mendapatkan beasiswa. Ingin Kuliah? Pikirkan Tujuan Kampus dan Kesukaanmu Jika kita memutuskan untuk kuliah tentunya akan muncul beberapa pertanyaan sebagai berikut 1. Mau kuliah di mana? 2. Ambil jurusan apa? 3. Menghabiskan biaya berapa? 4. Menempuh program apa? 5. Setelah lulus nanti apakah bisa dapat pekerjaan? Tentunya, kita harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik dan bijaksana. Satu hal, jangan sampai jawaban tersebut kita dapatkan dari orang lain dan bukan dari diri kita sendiri. Kenapa? Karena kalian harus siap menghindari ketidaksesuaian apa yang kita tempuh di bangku kuliah dengan minat dan bakat kita, maka jawaban tersebut harus datang dari diri kita sendiri. Dengan demikian minimal jika kita ingin kuliah harus bisa menentukan hal-hal berikut 1. Pilihan perguruan tinggi 2. Jurusan yang akan kita pilih 3. Estimasi biaya untuk kuliah 4. Diploma atau Sarjana program yang akan kita ambil 5. Informasi tingkat kebutuhan lapangan kerja pada 3 atau 4 tahun mendatang setelah kita lulus kuliah. Jika lima hal di atas sudah kita selesaikan, maka melangkah untuk melanjutkan studi kuliah tentunya dengan semangat dan motivasi yang kuat, maka kuliah tidak sekadar ikut saran teman, mengikuti keinginan orang tua atau alasan lainnya. Ingin Bekerja? Pikirkan kemampuan kamu Biasanya, banyak juga sebagian dari siswa-siswi lulusan SMA ingin langsung bekerja. Tentunya bagi lulusan SMA harus mempunyai skill dan kemampuan lebih. Hal ini berbeda dengan mereka yang lulusan SMK, sebab lulusan SMK memang dipersiapkan dan dilatih untuk langsung terjun di dunia kerja. Secara kasat mata, lulusan SMA akan kalah bersaing dengan lulusan SMK jika langsung terjun di dunia kerja. Sebagai solusi untuk mengasah dan melatih skill untuk menghadapi dunia kerja, maka kita perlu mempersiapkan diri dengan belajar di lembaga-lembaga keahlian. Jika kita memilih untuk bekerja, sudah tentu kita harus menyiapkan diri untuk mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya dalam lapangan pekerjaan, hal yang paling penting di negeri ini dalam mencari pekerjaan adalah 1. Kita harus memiliki skill lebih dibandingkan kompetitor lainnya 2. Kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja 3. Kita harus siap untuk berkompetisi setelah diterima kerja nanti 4. Kita harus menentukan target pribadi dalam waktu 5 tahun mendatang tentang pekerjaan kita 5. Kita harus menentukan bekerja pada orang lain karyawan atau menciptakan lapangan kerja sendiri usaha mandiri Jangan sampai kita kerja hanya dengan alasan karena menganggur, kalau kamu memutuskan bekerja karena alasan tersebut, sudah dapat dipastikan kamu tidak memiliki motivasi kerja dan tidak memiliki target bagaimana kehidupan kita kelak. Dan, tentunya bersiaplah untuk terus menjadi orang yang sulit untuk berkembang dan mengembangkan diri. Yuk Belajar Mencintai Matematika Agar Kamu Siap Menghadapi UN 2017! Ingin Menikah? Pikirkan tiga kali Ini solusi bagi yang sudah kebelet, tapi diharapkan sebelum memutuskan menikah setelah lulus SMA, kalian harus pikirkan secara matang-matang terlebih dahulu. Karena, menikah tidak hanya memandang dan merasakan nikmatnya saja, akan tetapi banyak hal yang harus kita kondisikan sejak awal, karena menikah itu kita harus 1. Siap lahir dan batin 2. Siap untuk menafkahi dan dinafkahi 3. Siap untuk menjadi orang tua 4. Siap untuk melepas masa-masa kebebasan 5. Siap untuk bertanggungjawab atas semua langkah dan perbuatan kita Hal di atas hanyalah sebuah gambaran sederhana yang tidak terlepas dari tingkat pemahaman dan landasan berpikir setiap individu. Tetap saja, pilihan akan tetap ada di pribadi kita masing-masing. Pada dasarnya, semua keputusan anda akan berdampak pada proses pencapaian impian. Karenanya, pikirkan yang terbaik, beranikan diri untuk melakukan tindakan perubahan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Tidak ada kata terlambat untuk mengubah semuanya. bersikaplah dewasa untuk menentukan keputusan demi karier kita , demi orang tua kita, dan orang-orang di sekeliling kita. Penulis Sritopia
Apakah kamu memiliki rencana masa depan setelah lulus SMA? Bagi sebagian orang mungkin menjawab iya, sisanya menjawab tidak ataupun ragu untuk menjawab. Ketika membicarakan soal rencana masa depan kerap kali menjadi sebuah topik yang cukup menakutkan bagi beberapa orang. Akan tetapi, ketakutan di sini merupakan hal yang wajar karena ada banyak faktor yang perlu dipikirkan dan dipertimbangkan. Apalagi jika nantinya rencana yang telah dibuat tidak terealisasi. Hal inilah yang membuat seseorang enggan atau malas untuk sekadar merencanakan masa depannya. Kali ini Qoala akan membantu kamu untuk menyusun rencana masa depan agar mudah direalisasikan. Meski rasa takut muncul saat membuat rencana hidup ke depan, namun tak ada salahnya jika dicoba. Rencana ini nantinya dapat membantumu mencari arah tujuan hidup hingga membantumu mengantisipasi masalah yang mungkin akan muncul. Tak perlu bingung atau merasa terintimidasi, ada beberapa contoh rencana masa depan yang bisa kamu jadikan inspirasi. Berikut adalah 4 cara mudah menyusun rencana masa depan ala Qoala. Cara Merancang Rencana Masa Depan Orang Kaya Sumber Foto bluedog studio Via Shutterstock Pertanyaan dasar yang sering didengar adalah apa yang membedakan antara orang kaya dan orang miskin? Jawabannya, pasti banyak sekali perbedaannya. Berikutnya, apakah semua orang bisa menjadi orang kaya? Jawabannya, tentu saja bisa. Siapapun dan bagaimanapun orangnya, mereka ada kemungkinan untuk menjadi orang kaya. Dengan catatan, mereka mau dan memiliki tekad kuat untuk menjalani beberapa hal yang perlu dilakukan guna mencapai impiannya menjadi orang kaya. Sebagai langkah awal, kamu harus memiliki dan merancang rencana masa depan, sebelum kamu melangkah lebih jauh lagi dalam bertindak. Bagian perencanaan tersebut merupakan permulaan yang memerlukan perhatian dan konsentrasi khusus dari kamu. Oleh karena itu, jika ingin sukses, memiliki masa depan dan impian yang baik, serta menjadi orang kaya, maka kamu harus mulai merancang rencana masa depanmu. Merancang rencana masa depan dapat membantu seseorang untuk mempersiapkan diri dan tetap fokus untuk mencapai tujuannya. Kamu bisa mencoba lakukan langkah-langkah berikut ini untuk membuat rencana hidup yang efektif. 1. Perencanaan Masa Depan Setiap orang pasti ingin memiliki masa depan yang baik. Oleh karena itu, perlu melakukan perencanaan dan membuat atau menyusun rencana masa depan dengan baik. Hal ini sangat berguna untuk membantumu memiliki panduan, pegangan, pedoman atau acuan demi masa depan dan impianmu yang dapat dicapai. Bisa dimulai dengan pikirkan apa yang ingin kamu lakukan dan capai di masa depan kamu? Kemudian coba ingat-ingat kembali atau tuliskan pada sebuah memo, masa depan seperti apa yang ingin kamu jalani? Setelah itu, simpan dan bawalah dalam doa, semua masa depan dan impian yang ingin kamu rasakan saat masa depan itu akan segera tiba. 2. Pengaturan Masa Depan Jika merencanakan depan telah kamu lakukan, kemudian aturlah masa depanmu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab dengan adanya pengaturan, maka semua masa depan yang kamu impikan, ada kemungkinan untuk terealisasikan. Bagaimana caramu untuk mencapai masa depan itu? Kamu bisa menuliskannya dalam langkah-langkah yang konkret. Lalu apa saja kendala-kendala yang mungkin terjadi saat berusaha menggapai impian tersebut? Jika ada, bagaimana caramu untuk mengantisipasinya? Apakah ada tindakan nyata yang harus dilakukan saat masa depanmu nantinya jauh meleset dari rencana masa depanmu? Perlahan tapi pasti, lakukanlah rencana tersebut. Perlu diingat, mengambil langkah yang pasti dan bertindak sesuai dengan pengaturan masa depan yang dibuat merupakan hal penting. Sebab untuk mencapai masa depan, dibutuhkan tindakan yang nyata. 3. Pelaksanaan Masa Depan Tahap ini dianggap sebagai tahap yang paling menyenangkan, sebab di tahap inilah kamu sudah bisa menjalankan dan menikmati semua hasil rencana yang berhasil dibuat. Ketika kamu sudah menikmati kesempatan dan pengalaman melalui masa depan indah yang telah diberikan, maka jangan lupa untuk selalu bersyukur. Hal yang perlu kamu tanamkan adalah sikap bersyukur dalam diri sendiri. Hal ini penting agar kamu memiliki kepercayaan bahwa semuanya itu adalah pemberian Yang Maha Kuasa. Selain itu, di tahap ini juga, bukan berarti kamu sudah bisa bersantai ria dan berleha-leha dalam menjalani kehidupanmu sendiri. Justru ketika impianmu terwujud, kamu perlu memiliki jiwa pencapaian yang lebih tinggi lagi untuk kehidupan di tahun selanjutnya. 4. Pemantauan Masa Depan Semua kejadian yang sudah atau sedang terjadi, perlu dan harus selalu mendapat pemantauan secara berkala. Biarkan semua kejadian yang sudah terjadi ini, berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan dan rencana awal masa depanmu. Selanjutnya, kamu bisa mulai menantang kembali dirimu sendiri Pencapaian apalagi yang harus diraih? Lalu, bagaimana impianmu selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya? Terakhir, masa depan seperti apa yang perlu dicapai kembali setelah berhasil mencapai rencana masa depan sebelumnya? Motivasi hidup memang sangat diperlukan pada tahap ini. Supaya motivasi ini dapat mendorong dirimu sendiri untuk memiliki sebuah rencana masa depan baru bagi kehidupanmu yang akan datang. Tips Menyusun Rencana Masa Depan Setelah Lulus SMA Bisa dibilang, mau ke mana setelah lulus SMA selalu menjadi pertanyaan yang tak terjawab bagi sebagian besar siswa SMA, khususnya bagi mereka yang masih duduk di kelas 12. Apalagi, umumnya masyarakat kita masih berpegangan pada dua pilihan saja, yaitu lanjut kuliah atau bekerja. Padahal, rencana setelah lulus SMA tidak hanya sebatas dua pilihan itu saja. Kamu bisa mengeksplorasi lebih banyak pilihan yang akan membawamu pada tujuan akhir lebih besar terkait masa depan. Kamu bisa mencari tahu dengan sungguh-sungguh, sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan setelah SMA? Adakah rencana masa depan setelah lulus SMA? Mulailah dengan dengarkan kata hatimu lebih dulu. Bagaimanapun juga, ini tentang kamu dan masa depanmu. Kamu yang nantinya akan menjalaninya, maka putuskan dengan bijak sebelum benar-benar mulai melangkah. Simak tips menyusun rencana masa depan setelah lulus SMA berikut ini, bagi kamu yang masih bingung untuk memulai dari mana. 1. Tentukan Tujuanmu Sejak Dini Bayangkan saja jika kamu sedang menyetir kendaraan namun tidak memiliki tujuan. Pasti kamu hanya akan berputar-putar tak tentu arah. Selain menghabiskan waktu, bahan bakar kendaraan pun juga akan semakin berkurang. Begitu juga dengan hidup yang tak memiliki tujuan, tentu kamu akan berputar-putar melakukan hal yang itu-itu saja. Terlihat membosankan dan energi pun akan terkuras habis untuk sesuatu yang tidak membuahkan hasil. Oleh karena itu, tentukan tujuanmu mulai sekarang baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Contohnya, jika kamu adalah seorang perempuan yang masih duduk di sekolah menengah atas, rencana masa depanmu bisa saja seperti ini Lulus ujian masuk jurusan ekonomi di Universitas Negeri Menyelesaikan kuliah dalam 4 tahun Punya rumah sendiri saat sudah berusia 30 tahun Merencanakan masa depan dengan baik adalah dengan memanfaatkan usia muda. Jika saat ini kamu memiliki energi yang berlebih untuk bekerja atau melangkah, lakukanlah dari sekarang. Usahakan memiliki gambaran masa depan dalam jangka waktu lima atau sepuluh tahun ke depan. Dengan gambaran ini kamu dapat menentukan langkah guna mencapainya. Hidup di hari ini dan menikmatinya memang baik, tapi jangan terlalu terlena oleh hal itu. Sedikit banyak waktu di masa muda harus memiliki keinginan menjadi apa di saat tua. Ingat, waktu tidak bisa diulang, manfaatkan sebaik-baiknya. Kamu bisa memulainya dengan belajar lebih giat dan ikut organisasi untuk melatih kepemimpinan. 2. Miliki Motivasi dan Mindset Positif Jika ingin ahli dalam merencanakan masa depan sejak dini maka tekad atau pikiran positif untuk sukses juga memiliki pengaruh yang cukup[ besar. Tekad di sini wajib diiringi dengan suntikan motivasi yang tak pernah berhenti. Cara menanamkannya pada diri sendiri tentu saja dengan banyak belajar dari para ahli atau tokoh sukses yang penuh motivasi. Kamu bisa memulainya dengan memetakan masa depan melalui tontonan video tokoh sukses dan memahami pola pikir mereka. 3. Cari Tahu Minat dan Bakat Selanjutnya, mengetahui minat dan bakat sejak dini adalah salah satu bekal yang sangat baik untuk masa depan. Melalui pengetahuan tentang minat bakat, maka kamu nantinya akan dapat menentukan pendidikan lanjutan dan kerja apa yang akan ditempuh. Pendidikan atau pekerjaan yang sesuai minat bakat akan membuatmu lebih senang melakukannya. Dengan begitu stres yang didapat juga tidak akan terlalu tinggi. Contohnya saja, minat bakatmu adalah menulis, maka kamu dapat menempuh jurusan sastra atau bahasa. Dengan begitu, pada akhirnya nanti minat dan bakat yang dimiliki akan membantumu untuk menjadi seorang penulis sebagai pekerjaan tetap. Perlu diketahui juga, bahwa jika masa depanmu berada di bidang yang sesuai passion, pasti akan membuatmu semakin senang untuk menjalankannya. Berada di bidang yang sesuai passion dapat membuatmu menjadi semakin produktif dan terasa seperti bermain saja. Tapi pada poin ini perlu dibedakan antara passion dan hobi agar tak salah pilih. Hobi merupakan kesenangan yang dilakukan di waktu luang. Sementara untuk passion adalah kesenangan yang rela dilakukan meski tidak dibayar tapi bisa menjadi ladang penghasilan. Hobi, meskipun kesenangan, belum tentu bisa menghasilkan uang. 4. Terus Tingkatkan Keterampilan Setelah mengetahui minat bakat dan jurusan atau pekerjaan impianmu, maka selanjutnya adalah mengasah keterampilan atau skill yang dimiliki. Meningkatkan skill ini tentu akan banyak membantu pekerjaanmu supaya menjadi lebih mudah. Mulailah dengan mengurutkan skill apa saja yang hendak dipelajari sesuai prioritas. Setelah itu kamu bisa mengasahnya satu per satu. Tidak perlu terburu-buru, jadikan proses mengasah ketrampilan ini sebagai pembelajaran seumur hidupmu. Kalau kata orang, perlahan tapi pasti. 5. Peka Terhadap Tren dan Karir Masa Depan Selain cita-cita untuk bekerja di bidang yang sesuai minat bakat dan passion, merencanakan masa depan sejak dini juga perlu kecermatan dengan membaca peluang atau tren karir di masa mendatang. Pastinya, akan sedikit menyedihkan bila bidang yang hendak kamu geluti di masa depan akan terganti dengan kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, lebih perluas lagi wawasan dengan informasi karir, teknologi maupun bisnis masa depan yang bisa didapat dari internet, majalah atau berita televisi. Setelah mencari tahu terkait tren dan karirmu di masa depan seperti apa, jangan lupa untuk berusaha mewujudkannya. Salah satu cara untuk mewujudkan rencanamu adalah dengan rajin mencatat apa yang menjadi cita-citamu di masa depan. Jangan biarkan cita-cita itu hanya terpendam dalam pikiran atau angan-angan saja. Jika memang perlu, tulislah dan tempel di dinding kamar yang bisa kamu lihat setiap harinya agar selalu termotivasi. Setelah mencatat, mulailah untuk mewujudkan rencana satu persatu dengan membuat skala prioritas mana yang lebih dulu harus dicapai. Urutan prioritas ini sangat penting untuk membuat kamu tidak terlalu banyak terbebani mengerjakan semua hal secara bersamaan. Dengan adanya skala prioritas, maka hal penting selanjutnya adalah kamu juga perlu fokus di setiap cita-cita yang ingin diwujudkan. Daripada melakukan banyak rencana secara bersamaan, lebih baik kamu fokus pada satu cita-cita hingga terwujud akan lebih baik. Melakukan banyak rencana hanya akan membuat langkahmu menjadi lebih lambat dan berat. Selain itu, jangan lupa untuk tetap fokus pada masa kini. Hal ini juga tak kalah penting. Sebab jika kamu pernah mengalami kegagalan di masa lalu, segera bangkit, tidak perlu diingat lagi. Jadikan saja pembelajaran agar kamu lebih hati-hati kedepannya untuk mewujudkan cita-citamu. Pastinya, setiap rencana memiliki rintangan dan tantangannya masing-masing. Kamu juga perlu melakukan evaluasi secara berkala. Karena hal ini merupakan bagian dari perencanaan masa depan. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui di mana letak kekurangan dan kelebihan atas apa yang sudah kamu lakukan. Contohnya, untuk tujuan tahunan, kamu dapat mengevaluasinya setiap tiga bulan sekali. Sementara itu, untuk tujuan mingguan, kamu bisa mengevaluasinya setiap akhir pekan. Dan yang terpenting adalah meraih masa depan memang sangat penting. Namun menikmati setiap prosesnya juga tak kalah pentingnya. Jika rencanamu sudah baik dan cukup menantang, maka bukan tidak mungkin waktu yang dibutuhkan juga cukup lama. Menikmati setiap prosesnya akan membuat langkahmu tidak terlalu terbebani. Selain itu hal ini juga akan memberikanmu banyak kenangan yang indah di masa depan nantinya. Jadi, nikmati prosesnya meskipun banyak kendala yang harus dilalui dan diterjang. Mengejar cita-cita saja tanpa persiapan yang matang hanya akan membuang waktu saja. Sebaiknya, selain cita-cita, kamu juga perlu mempersiapkan tabungan. Hal ini juga merupakan bagian dari merencanakan masa depan sejak dini yang perlu dilakukan. Kamu dapat membuka tabungan dan menyisihkan sebagian penghasilan atau mungkin uang saku bagi para pelajar, untuk mendukung kebutuhan finansial nantinya. Dengan melakukan penghematan atau investasi sederhana seperti emas adalah beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan modal. Selain itu, kamu juga bisa mulai memikirkan rencana finansial ketika kamu sudah tak sanggup bekerja lagi nantinya. Salah satunya dengan memiliki asuransi. Sebab, asuransi dapat membantu permasalahan finansialmu nantinya di masa depan. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti, dengan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan bisa juga menjadi daftar prioritasmu untuk merencanakan masa depan yang baik. Asuransi di sini tak hanya soal kesehatan, tapi bisa juga asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi rumah, dan asuransi lainnya yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa memulai untuk mencari informasi terkait asuransi yang ingin dimiliki. Tak perlu khawatir, di Qoala App kamu bisa menemukan informasi tersebut hanya dengan bermodalkan smartphone dan akses internet. Asuransi yang disediakan pun beragam dan dari berbagai perusahaan asuransi ternama di Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa membaca lebih lanjut di laman Qoala Blog. Di sana ada berbagai informasi secara rinci terkait jenis-jenis asuransi.
- Mempersiapkan masuk jenjang kuliah saat masih SMA kelas 11, tentu akan lebih baik. Sebab, untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi ada beberapa tahapan seleksi yang berbeda yang harus kamu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN atau Ujian Tulis Berbasis Komputer UTBK untuk jenjang Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN hingga seleksi mandiri. Dari tiga jenjang tersebut, dua diantaranya harus dipersiapkan sejak awal. Karena kamu akan melalui tahapan tes tulis yang mau tidak mau, kamu harus belajar banyak materi. Baca juga KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN-PTS 2022 Cara Daftar, Tahapan, JadwalAgar mudah, kamu harus tahu 4 hal yang harus kamu lakukan untuk persiapan masuk kuliah. Dilansir dari laman Akupintar, ini 4 hal yang harus kamu ketahui. 1. Jangan tunda belajar untuk UTBK Sebagai anak SMA/MA, sudah sewajarnya kalau kamu ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi setelah lulus sekolah nanti. Pertanyannya, jalur manakah yang akan kamu pilih untuk masuk kuliah? Pertanyaan ini cukup penting karena bisa menjadi awal mula planning masa depan setelah lulus SMA. Kebanyakan murid ingin kuliah di kampus negeri melalui jalur SBMPTN. Di jalur SNMPTN, karena mengandalkan rapor maka yang diterima pun hanya bisa dihitung jari. Mayoritas siswa akhirnya harus berjuang di SBMPTN. Ini artinya persiapan siswa kelas 11 sebelum kuliah adalah belajar untuk UTBK.
Rencana setelah lulus SMA sangat penting sehingga memudahkan kamu untuk melakukan keinginan. Banyak sekali pelajar yang lulus SMA dan tidak memiliki rencana ke depan akan merasa bingung dan Dilema. Kamu harus mengetahui apakah akan melanjutkan pendidikan tinggi ke bangku perkuliahan atau langsung terjun ke dunia pendapat dan keinginan mu ternyata tidak sesuai dengan keinginan kedua orang tua pasti akan merasa bingung dan gelisah. Untuk itu sebaiknya kamu merencanakan apa yang harus dilakukan setelah lulus Rencana Setelah Lulus SMAAda beberapa pilihan yang bisa kamu gunakan sebagai rencana setelah lulus dari SMA. Dari pilihan tersebut mungkin salah satunya adalah langkah tepat untuk mulai mencetak masa depan yang sukses bagi Melanjutkan Pendidikan TinggiPilihan pertama yang bisa kamu ambil setelah lulus SMA adalah melanjutkan pendidikan tinggi. Melanjutkan pendidikan tinggi adalah langkah yang tepat untuk membuat masa depan kamu lebih menjanjikan. Ada banyak perguruan tinggi negeri dan swasta terbaik di Indonesia yang bisa dijadikan pilihan. Jika kamu memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri maka harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Masuk perguruan tinggi negeri butuh persiapan yang cukup matang dan persaingan berlangsung dengan tidak bisa masuk perguruan tinggi negeri kamu memiliki kesempatan untuk daftar di perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Perguruan tinggi swasta yang terkenal dengan biaya yang mahal, tetapi mereka juga menyediakan beasiswa yang bisa digunakan oleh calon mahasiswa maupun mahasiswa tertarik dan merasa yakin untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, maka pastikan kamu sudah mengetahui jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat. Kamu tidak boleh asal memilih jurusan karena hal tersebut bisa mempengaruhi proses pembelajaran kamu pada masa perkuliahan. 2. Memutuskan untuk BekerjaKebanyakan siswa SMK lebih memilih untuk masuk pada dunia kerja setelah lulus sekolah. Karena sekolah di kejuruan maka membuat siswa SMK memiliki banyak sekali kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Pendidikan SMK dibuat agar semua pelajarnya mampu terjun di dunia kerja setelah lulus. Kamu bisa mencoba untuk melamar pekerjaan yang sesuai dengan jurusan ketika di SMK. Jika kamu lulusan SMK otomotif maka cobalah melamar pekerjaan di hanya siswa SMK saja yang memilih untuk bekerja setelah lulus. Banyak juga pelajar SMA yang lebih memilih untuk bekerja setelah mereka mendapatkan kelulusan. Ada banyak alasan mengapa mereka lebih memilih untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan tinggi, Mungkin saja tujuan mereka bekerja adalah membantu orang tua. Kamu bisa mencoba bekerja di perusahaan ada yang salah bagi lulusan SMA maupun SMK yang ingin memilih untuk bekerja setelah lulus. Tetapi bagian paling penting adalah kamu sudah memahami kemampuan diri sendiri untuk melakukan pekerjaan tersebut. Cobalah cari pekerjaan yang memang kamu kuasai sehingga bisa diterima dan berjalan dengan lancar. Rencana setelah lulus SMA ini banyak dipilih di Membuka UsahaTarget setelah lulus SMA mungkin kamu memiliki pandangan untuk membuka usaha sendiri. Ada banyak sekali siswa SMA yang memiliki jiwa entrepreneur, sehingga ketika sudah lulus sekolah mereka memilih untuk mencoba masuk ke dunia bisa mencoba untuk membuka usaha kecil-kecilan terlebih dahulu yang dikelola dengan baik. Sebelum memutuskan untuk membuka usaha kamu harus mengetahui dengan baik Bagaimana cara mengelola usaha tersebut agar bisa terus berjalan. Kamu juga akan membutuhkan modal dan mengelolanya dengan usaha yang kamu buka ternyata bisa berjalan lancar dan semakin besar maka kamu memiliki kesempatan untuk membuka lapangan kerja baru. Memang tidak mudah untuk dilakukan, tetapi jika kamu sudah memiliki niat kuat dan tidak mudah menyerah pasti mampu membuka usaha sekalipun hanya lulusan SMA. KesimpulanApapun rencana setelah lulus SMA yang sudah kamu buat harus dilakukan dengan sepenuh hati dan niat kuat. Dari rencana tersebut mungkin saja kesuksesan sudah menunggu di depan mata. Kamu juga harus merasa percaya diri dengan keputusan yang telah diambil dan mempertimbangkan dengan keluarga secara baik-baik, agar bisa mendapatkan dukungan.
planning masa depan setelah lulus sma