Alamatlokasi: Pondok Pesantren Al-Kautsar, Jl. Pejuang N0. 100 Dusun Karangpucung Wetan, Jajawar, Kec. Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat 46317, Indonesia. Nomor telepon: (0265) 743338, kode pos: 46317. Pondok Pesantren Al-Kautsar Banjar merupakan salah satu pondok pesantren yang
AlKautsarnews, Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Tim 2 melanjutkan semi final 1 Lomba Cerdas Qur'an Tingkat SMA/SMK/MA. 02/08/2022 10:12 WIB - Administrator. PONPES AL KAUTSAR MUHAMMADIYAH HARAU GELAR PENGUKUHAN UNSUR PIMPINAN BADAN PENGELOLAAN HARIAN PERIODE 2022-2024.
Ratusan santri Pesantren Al Kautsar 561, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil Swab tes beberapa hari lalu tersebut tengah menjalani isolasi di pondok pesantren. Satgas COVID-19 mengapresiasi pondok pesantren yang sudah mengambil langkah-langkah sesuai dengan prosedur yang
Home- Pondok Pesantren Tahfidz Quran Al-Kautsar. Berita Terbaru. Penerimaan Santri Baru 2022-2023 Kalender Akademik 2021-2022.
KAPOLID—Sebanyak 152 orang santri Pondok Pesantren Al-Kautsar terpapar Covid-19. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya meninjau langsung ke lokasi, Selasa (2/2/2021). Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya mengapresiasi kesigapan pengelola pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Cineam itu.
Vay Tiền Nhanh Ggads. - Ratusan santri Pesantren Al Kautsar 561, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil Swab tes beberapa hari lalu tersebut tengah menjalani isolasi di pondok pesantren. Satgas COVID-19 mengapresiasi pondok pesantren yang sudah mengambil langkah-langkah sesuai dengan prosedur yang ada, ketika menemukan ada yang bergejala terkonfirmasi positif Covid-19. "Dari hasil swab gelombang pertama sebanyak 150 orang, 102 terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Sekretaris Satuan Tugas Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin. Karena banyaknya santri di sana ketika ada yang terkonfirmasi Covid-19 langsung berhubungan dengan tim satgas Covid-19 kecamatan dan dilakukan swab massal. Baca JugaResmi! Pemerintah Potong Uang Insentif Nakes Covid-19, Ini Besarannya "Kami sudah lakukan swab gelombang ke 2, kemarin juga sudah dilakukan swab massal, tapi hasilnya belum didapatkan hingga hari ini," tuturnya. Nuraedidin menyebut, santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang diisolasi di pesantren dan ada juga yang diambil pulang oleh orangtuanya. Mereka diberikan keterangan atau catatan untuk diketahui satgas di tempatnya masing-masing. "Untuk yang 57 orang menjalani isolasi di pesantren dengan satu kamar 2 orang dan paling banyak 3 orang. Semuanya statusnya tanpa gejala," tandasnya. Dia menambahkan, pelaksanaan isolasi mandiri di pondok pesantren tersebut dalam pengawasan satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dan satgas kecamatan. Baca JugaInsentif Nakes Dipotong saat Covid-19 Indonesia Makin Meroket "Kami terus berkoordinasi dengan satgas kecamatan, desa, dan puskesmas di sana untuk memantau perkembangannya," ujarnya.
Pesantren Sains Qur'an Al-Kautsar 561 SMP Quranic Science Boarding School Tasikmalaya adalah pesantren pendidikan Islam Al-Kautsar 561 yang berada di kawasan asri dan jauh dari keramaian kota, terletak di daerah Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Pesantren ini didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Tujuannya untuk meningkatkan perkembangan santri agar mencapai berbagai keunggulan. Pesantren ini didirikan atas dasar pemikiran dan penelaahan terhadap keberadaan pesantren yang sudah sangat lama di Indonesia; yang mana pesantren menjadi model alternatif dari sistem pendidikan yang ada di indonesia. Awalnya pendidikan pesantren hanya berfokus pada pelajaran agama dengan tujuan menghasilkan para ahli agama dan terbukti sukses melahirkan banyak para ulama dari rahim generasi awal berdirinya model pendidikan pesantren. Dengan kemajuan zaman dan alasan tuntutan zaman, pendidikan pesantren mulai mengadopsi pendidikan umum dengan harapan melahirkan para santri yang menguasai ilmu agama menjadi ulama dan juga ilmu umum menjadi ilmuwan secara bersamaan. Maka dimasukanlah pelajaran umum disatukan dengan pelajaran agama, sehingga santri harus belajar puluhan mata pelajaran dan dituntut harus menguasai semuanya agar dapat mencapai tujuan pesantren modern. Namun, pada kenyataannya harapan itu tidak benar-benar tercapai, karena tentunya ilmu agama cakupannya sangat luas, begitupun dengan ilmu umum. Idealnya, menurut kami, sistem pendidikan kita mendukung setiap jurusan baik jurusan ilmu umum yang nantinya menjadi ilmuwan dan juga jurusan khusus ilmu agama yang nanti menjadi para ulama. Tanpa mengesampingkan ilmu dasar dari kedua jurusan tersebut. Sistem pendidikan umum kita pun yang memfokuskan program jurusan ilmu umum, banyak mengesampingkan dasar-sadar agama yang merupakan pondasi dasar seseorang baik dalam berpikir dan bersikap, juga sebenarnya agama sangat erat kaitannya dengan ilmu umum, seperti banyaknya fakta-fakta ilmiah dari Alquran dan sunnah yang selaras dengan ilmu pengetahuan, bahkan sangat jarang dibahas bagaimana jasa-jasa ilmuwan Islam dalam pengaruhnya terhadap sains modern. Sehingga hasilnya hanya menelurkan ilmuwan yang kosong dari dasar-dasar agama, yang berakibat banyak ilmuwan yang dengan keilmuannya tidak menjadikannya semakin beriman kepada Allah Swt. atau banyak ilmuwan yang jauh dari nilai-nilai agama sehingga mereka melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama. Keunggulan boarding school dibandingkan dengan sekolah pada umumnya adalah mampu menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pendalaman materi sekolah mereka baik teori ataupun praktek, peningkatan bahasa Arab dan Inggris, membiasakan etika Islam dan menjaga anak didik selalu menjalankan ibadah mereka. Selain itu, waktu yang lebih leluasa untuk mengembangkan minat anak didik dengan menambahkan pelatihan, seperti leadership atau entepreneurship baik berupa teori maupun praktik. Selain itu, karena yayasan kami dibangun berawal dari kegiatan sosial maka hal itu menjadi keunggulan bagi kami di mana para santri bisa ikut serta dari kegiatan sosial yang kami jalankan sehingga jiwa sosial mereka terbangun dengan baik. Atas dasar pemikiran itu, maka lahirlah Quranic Science Boarding School Al-Kautsar 561 yang insyaAllah untuk menjawab kebutuhan pesantren yang memfokuskan dalam mencetak ilmuwan Islam yang hapal Alquran, berwawasan ilmu syar’i dan siap menjadi generasi pemimpin masa depan. Dewan Pembina Prof. DR. Mitra Djamal Alumni ITB Syeikh Abdullah Ash-Sha’idy Madinah DR. Hendi Hidayat MA S3 Sudan DR. Cecep Sholeh Kurniawan, Lc., MA. S3 Brunei DR. Lulu Lusianti Fitri, Alumni ITB Akhmad Zainal Abidin, Alumni ITB Tati Susilawati, Dra., Alumni ITB Irawan Thamrin, Ir., Alumni ITB Runjai Wangsa Laksana , Ir. Alumni ITB Quranic Science Boarding School Yayasan Al-Kautsar 561 terdorong untuk berkontribusi membangun generasi qur’ani. Generasi yang keseharian aktivitas hidupnya selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an, yakni dengan cara membaca, menghapal, mentadaburi dan mengamalkannya. Di antara keistimewaan dan keutamaan Al-Qur’an adalah terdapat kandungan ayat yang memberi ruang bagi akal pikiran untuk mentadaburi ayat-ayat qauniyah QS. Ali 'Imran 190-191. Mengungkap kebesaran Allah Swt. atas segala yang diciptakan-Nya beserta hukum-hukum-Nya. Ayat qauniyah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah Swt. yang termanifestasi dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di alam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu diciptakan oleh Allah Swt. dengan segala sistem dan peraturan-Nya yang unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan pencipta-Nya. Sebagaimana firman Allah Swt. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup bagi kamu bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?“ QS. Fushshilat 53 Sehingga tidaklah berlebihan jika kami memberi nama SMP Quranic Science, kami memiliki tujuan dalam proses mengenal Allah melalui ciptaan-ciptaan-Nya, memperlihatkan kesatuan hukum alam, kesalinghubungan seluruh bagian dan aspeknya sebagai bentuk ketundukan alam kepada kehendak Ilahi. Untuk itu, kami hendak mencoba meramu dengan mengintegrasikan kurikulum Diknas ilmu pengetahuan dan akhlak dengan Al-Qur'an sebagai kitab pedoman Islam. Impian kami kelak para alumni dapat tumbuh menjadi khalifah fil ardh yang memiliki kesimbangan dzikir dan fikir serta dapat berkontribusi bagi kemajuan peradaban umat Islam dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa meyakini kebenaran ayat-ayat Allah Swt. dan terus menimba ilmu setinggi-tingginya demi menggali hikmah dan pelajaran dari setiap penciptaan Allah Swt., sehingga akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt.
SMA QSBS Al Kautsar 561 Kenapa Harus Memilih Bersekolah Lanjutan di SMA QSBS Al Kautsar 561..? Yayasan Al Kautsar 561 telah berhasil mengantarkan pendidikan menjelang 3 tiga tahun terakhir di tingkat SMP dengan berbagai prestasi gemilang baik dibidang akademik maupun non akademik. Sekolah yang telah meraih predikat Unggul Terakreditasi A telah mensejajarkan diri dengan Sekolah Boarding Unggulan di Wilayah Jawa Barat. Kurikulum terintegrasi Alquran dan Sains Quranic_Science telah memberi terobosan baru bagi pengayaan pembelajaran muatan kurikulum diknas. Ditambah muatan leadership skill telah mampu menumbuhkan sikap kemandiran dan kepemimpinan untuk menopang dalam membentuk pribadi yang berakhlak mulia. Untuk mengantisipasi keberlanjutan pola pendidikan pembelajaran 6 tahun SMP dan SMA kini Yayasan Al Kautsar 561 sedang mempersiapkan diri untuk membuka sekolah tingkat SMA pada tahun ajaran 2020/2021. Atas anugerah Allah kini Yayasan Al Kautsar 561 telah memiliki belasan hektar tanah wakaf di kecamatan Cineam Tasikmalaya untuk pengembangan gedung, mesjid serta fasilitas sarana prasarana dalam mewujudkan pondok sekolah dan pesantren modern yang berunggulan. Program unggulan yang menjadi titik pokok kurikulum SMA QSBS Al Kautsar 561 selain menuntaskan program hafalan Alquran 30 juz para siswa akan dibekali keterampilan teknologi informasi dalam mengantisipasi era milenial terjadi Revolusi Industri dengan hadirnya teknologi artificial intellegence, big data, robotic, internet of think dan lainnya. Untuk menopang hal itu maka program ekstrakuler TIK yang hendak dikembangkan 1 Pemograman Web, 2 Pemograman Android, 3 Grafis dan Multimedia dan 4 Robotik yang dipilih siswa sesuai minat dan bakatnya. Di tingkat SMA karakter yang dibangun dengan optimalisasi setiap potensi yang dimilikinya baik akademik dan kecakapan milenia abad 21 foundational Literacies, Critical Thinking, problem solving, communication and Leadership skills. Goal akhirnya dari kelulusan SMA adalah mereka akan masuk pada jenjang perguruan tinggi favorit. Diharapkan baik siswa yang memilih jurusan keagamaan maupun bidang umum lainnya akan mampu kuliah dengan lancar dan berprestasi karena telah dibekali ilmu-ilmu _hardskills serta softskill. Terlebih dari itu mereka telah dibekali fondasi aqidah, ibadah dan akhkak serta kecakapan Alquran karena bagian yang terintegrasi dalam sistem pembelajaran sekolah dan kepesantrenan yang dikembangkan dalam sistem pendidikan di Yayasan Al Kautsar 561. Kedepan setelah dewasa nanti mereka akan meraih profesi yang klik dengan perkembangan zaman serta berdedikasi untuk mampu berdakwah dengan bakat dan kompetensi unggul pada bidangnya masing-masing dan menjadi pribadi-pribadi sebagai generasi 9 sembilan indikator dalam menggapai generasi Rabbaniyah Memiliki potensi intelektual yang matang; Memiliki ketajaman spiritual agar menjadi hamba yang selalu taat kepadaNya; Optimis dan penuh percaya diri dalam menghadapi kehidupan; Memiliki kesimbangan jasmani rohani, kesehatan yang prima dan selalu melakukan amalan syar'i; Memiliki kemanfaatan bagi yang lain rahmatan lila'lamin; Selalu proaktif dalam dakwah, serta pionir dan pelopor dalam transformasi sosial; Memiliki jiwa kepemimpinan, mandiri dan selalu bertanggung jawab; Kepribadian yang kokoh dan memiliki nilai diri serta berketerampilan unggul; Insan yang selalu membersihkan diri; " yaitu di hari harta dan anak-anak laki-laku tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih" QS AsySyura 88-89 Alasan pokok itu semua karena kami jajaran Pengurus Yarasan Al Kautsar 561 punya komitmen, harapan serta Visi yang jauh dalam turut serta membangun peradaban dimasa yang datang sehingga tercipta generasi yang Allah ridho terhadap mereka, merekapun ridho kepadaNya QS Al-Bayyinah 7-8. Semoga Allah memberi kemudahan dan kekuatan kepada kita semua untuk meraihnya....Aamiin YRA. Nasrun minnallah wafathun qorib. Tim Litbang Yayasan Al Kautsar 561
Tasikmalaya Sebanyak 102 santri di Pesantren Tahfidz Al-Kautsar 561, Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terkonfirmasi positif covid-19 dari salah satu santri. Penyebaran virus korona itu membuat kegiatan di pondok pesantren ditutup sementara. Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nuraedidin mengatakan, penyebaran virus korona yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Kautsar 561 ditemukan seorang santri positif. Lantas petugas melakukan tracing kontak erat kepada 150 orang, hingga ditemukan 102 positif dari hasil swab. "Tahapan kedua sudah dilakukan kepada 57 orang tapi hasilnya belum keluar," ujarnya, melansir Kamis, 4 Februari 2021. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Dia menerangkan, petugas kecamatan dan puskesmas tetap melakukan pengawasan terhadap santri. Para santri tidak diizinkan keluar dari area pondok pesantren. Baca PPKM Tak Efektif, Ketua DPRD DKI Salahkan Daerah Penyangga Santri yang masih melakukan isolasi mandiri sebanyak 57 orang. Ada yang dipulangkan kepada orangtua, mengingat jumlah santri tercatat 500 orang dan mereka berstatus orang tanpa gejala OTG. Perwakilan Pondok Pesantren Al Kautsar 561 Rifqi Fauzi mengatakan, salah satu santri yang terkonfirmasi positif covid-19 itu sebelumnya mengeluhkan demam disertai batuk. Saat itu santri dilakukan isolasi secara mandiri. "Pondok pesantren sudah berusaha maksimal mulai pembatasan jam kunjungan sejak enam bulan lalu dan karantina sebelum masuk juga telah dilakukan hingga mereka tidak pulang selama 6 bulan," ungkapnya. Meskipun begitu, penyebaran virus korona memang masih ada. Dia menerangkan, pengetatan masih dilakukan untuk memutus penyebaran. "Para santri harus berupaya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," terangnya.
TASIKMALAYA, - Kasus Covid-19 di klaster pesantren Al-Kautsar 56, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya masih mengalami kenaikan. Hingga Kamis 4/2/2021 jumlah santri dan staf di pesantren tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya mencapai 180 kasus. Semula kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya 102 orang. Pimpinan pesantren Al-Kautsar 561 Rifq fauzi mengatakan, saat ini santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani karantina sebanyak 60 orang. Jumlah tersebut mungkin akan berubah seiring dengan sudah ada yang selesai masa karantinanya dan diperbolehkan pulang oleh gugus tugas. "Kalau total santri sekira 500 orang. Namun, saat ini ada sekira 100 orang. Mereka dipisahkan antara yang positif dan negatif," ujar Rifqi, Kamis 4/2/2021. Menurutnya, Santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditempatkan di gedung yang diberi tanda merah, dan yang negatif menempati gedung dengan tanda hijau. "Jadi kami berikan zonasi di pesantren agar yang positif tidak menularkan ke yang negatif," ucapnya. Ia menuturkan, sebagian santrinya yang positif memang sudah ada yang pulang karena ditarik pulang orang tuanya. Kendati demikian, santri yang pulang diwajibkan untuk melakukan swab mandiri dan hasilnya dilaporkan ke pihak pesantren dan ke gugus tugas di tempatnya masing-masing. "kami syaratkan untuk langsung melakukan swab hari itu juga secara mandiri, supaya ketahuan santri yang pulang itu positif atau negatif," tuturnya. Ia menjelaskan, bahwa santri yang pulang positif itu pada dasarnya pada awal ada kejadian kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Orang tua santri mau narik pulang anaknya. Artinya bukan dipulangkan setelah hasil positif di sini, tapi hasil Swab PCR mandiri. Jadi waktu pulang belum diketahui positif atau negatifnya. "Jadi kami tidak sembarang memulangkan seandainya santri mau ditarik pulang orang tuanya. Yang menjemputnya juga harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Misalnya di dalam mobil itu harus satu orang dan mengenakan masker double," tandasnya. Ia menambahkan, alasan para orang tua menarik anaknya dari pesantren mungkin karena yang di karantina di sini banyak, sehingga khawatir yang negatif tertular dan tinggal di rumah mungkin akan lebih aman. "Sebelum diizinkan pulang, mereka juga menanda tangani surat perjanjian dan bila terjadi hal yang tidak diinginkan tidak menyalahkan kami maupun gugus tugas di sini," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi para santri yang masih menjalani isolasi di pesantren. "Seluruh penghuni di pesantren telah menjalani tes swab. Kini tinggal pemantauan yang masih menjalani isolasi. Kalau yang negatif sebagian sudah dipulangkan," ujar Atang. Ia menyebut, klaster pesantren ini sudah terjadi kali kesekiannya di Tasikmalaya, sehingga perlu peningkatan pencegahannya.
pesantren al kautsar tasikmalaya